[Buat renungan, iktibar, peringatan, waspada dan muhasabah diri bersama.
Saat masih ada waktu tuk memperbetulkan diri.
Alhamdulillah
Sebelum ajal menjemput yang tidak sempat tuk diri menyesali dan bertaubat.
Nauzubillah.
Usah menolak untuk diberi teguran yang sedangkan jika tidak ditegur bakal mengundang azab secara merata akibat membiarkan setiap jenis kesalahan harus dipandang dan dianggap secara biasa. Allahuakbar. Innalillah.
Surah Al-An'am (Binatang Ternakan)
Surah Ke 6, Ayat 42-45
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasihani
Firman Allah Swt:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَىٰ أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُمْ بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ - ٤٢
[6:42] Dan sesungguhnya, Kami telah mengutuskan (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami seksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan rendah hati.
(Surah Al-An'am: 42)
Firman Allah Swt:
فَلَوْلَا إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا وَلَٰكِنْ قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ - ٤٣
[6:43] Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan rendah hati ketika seksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan syaitan pun menjadikan apa yang mereka lakukan terasa indah bagi mereka.
(Surah Al-An'am: 43)
Firman Allah Swt:
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّىٰ إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ. - ٤٤
[6:44] Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami seksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
(Surah Al-An'am: 44)
Firman Allah Swt:
فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا ۚ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ - ٤٥
[6:45] Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar umbinya. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
(Surah Al-An'am: 45)
Kalau dulu, saat ada rasul, azab secara merata tu setakat pada yang ingkar. Yang taat, rasul akan bawa bersama beliau jauh dari negeri yang diazab.
Kini, kalau Allah timpakan secara merata, tiada rasul (rasulullah tlah wafat) atau tiada sesiapa dapat menyelamatkan yang taat jauh dari ditimpa azab Allah swt. Kecuali ia selamat dengan izin Allah, (rahmat pertolongan Allah datang kepadanya).
Jadi pentingnya memberi teguran supaya diri ni di jauhkan oleh Allah daripada azab yang akan didatangkannya secara merata
Tak kira samada beliau seorang ulama', ustaz, ustazah, habib, orang awam semuanya, (yang berilmu tentang sesuatu yang ditegur) harus memberi teguran kepada masyarakat yang melanggar hukum hakam Allah swt, (berpandukan Al Quran dan As Sunnah) agar diri dapat menjauhkan diri dari terkena azab Allah secara merata akibat tidak menegur.
Jadi bagaimana tuk selamat?..sambil beramal sambil memberi teguran. InsyaAllah. (Allahu)
Wallahu a'lam