Malam dah kian larut...selarut sedarmu tembus ke alam mimpi. Aku pula masih terpacak bersama yang masih terpacak layankan nikmat AkA si panca indera pemberian tuhan yang tak ingin lelap ini.
Begitu sekira disorongkan bantal tak kan menolak tuk terus lelap...sikap tak ingin menghampakan yang berharap dan baik² pasti kan menjelma jua, walau hati menginginkan yang lain.
Mengenang satu pintaMu Tuhan yang selalu bertandang berbentuk ilham, mahu kan ku terus bersamaMu tika dan saat bila pun..agar menghenti setiap aktiviti yang tak mampu menangguh kematian, sedang ianya tercipta dalam tak mampu menjulang agamaMu. Kerahan yang seolah masa yang semakin suntuk. Itulah bukti kasih sayangMu terhadapku. Kasih sayang yang sering membuat ku bagai dimanjaMu.....