Sumber: ytube
Allah pasti akan menjawab doa² kita. Namun terkabulnya doa itu memerlukan syarat² tertentu, iaitu:
1. Kita harus makan dan minum dari yang halal.
2. Kita harus menjaga adab² dalam berdoa.
3. Terlebih dahulu memuji Allah, mengucapkan selawat kepada baginda Rasulullah SAW.
4. Berdoa kepada Allah SWT dengan suara yang perlahan dengan penuh khusyu' dan keikhlasan.
5. Tidak berdoa dengan doa yang mengandungi dosa atau pemutusan hubungan silatulrahim.
Rasulullah SAW bersabda, dari sahabat Abu Said Al-Khudri RA bermaksud: "Tidaklah seorang hamba yang muslim berdoa kepada Allah SWT dengan doa yang di dalamnya tidak terkandung dosa, di dalamnya tidak terkandung pemutusan hubungan silatulrahim, melainkan Allah pasti akan menjawab doa tersebut dengan tiga kemungkinan.
Tiga kemungkinan jawapan Allah SWT:
1. Boleh jadi Allah akan menyegerakan permintaannya sesuai dengan apa yang dia minta. Allah akan mengabulkan harapannya seshai dengan apa yang dia harapkan.
2. Boleh jadi Allah akan menunda pengabulan doa tersebut. Allah simpan nanti Allah akan kabulkan di akhirat kelak. Allah akan menjawab, Allah akan memberikan apa kita minta, bahkan melampaui jangkaan kita. Kerana di akhirat kelak kita sangat perlu keoada pertolongan Allah SWT. Di situlah kelak Allah akan memberikan pertolonganNya, perlindunganNya. Berkat doa yang dulu kita pernah ucapkan ketika di dunia. Allah akan mengabulkannya di akhirat di saat² kita sangat memerlukan bantuan dana pertolongan dari Allah SWT.
3. Boleh jadi Allah SWT akan mengabulkannya dalam bentuk yang lain. Allah akan palingkan kita dari suatu mudharat atau musibah dari satu bencana, dari satu malapetaka yang sebanding dengan doa yang kita minta, dan boleh jadi kita lebih memerlukan itu. Allah Maha Tahu tentang keperluan kita."
Allah Al- 'Alim, Al- Kabir, Allah Maha Tahu.
Jauh lebih tahu Allah SWT tentang diri kita daripada diri kita sendiri. Kita adalah makhluk Allah yang lemah serba terbatas pengetahuan. Pengetahuan kita serba terbatas, sangat minimum. Boleh jadi apa yang kita anggap maslahat bagi diri kita ternyata itu adalah mudharat. Allah Maha Tahu. Allah lebih Tahu tentang apa maslahat bagi diri kita daripada diri kita sendiri. Dan Allah maha tahu apa yang menjadi mudharat pada diri kita. Boleh jadi kita mengharapkan sesuatu namun ia menjadi mudharat. Dan boleh jadi kita tak menginginkan sesuatu namun sesuatu itu justeru itulah yang maslahat bagi diri kita. Allah Maha Tahu.
Dan di sinilah Allah SWT menunaikan janjiNya dan boleh jadi kita berdoa² dan terus berdoa kita menganggal doa kita tidak terkabul padahal sebenarnya Allah SWT sedang menghindarkan kita dari pelbagai musibah dan malapetaka yang mungkin menimpa kita. Kiat tidak tahu boleh jadi Allah sebenarnya sudah mengabulkan doa² kita. Namun kita tidak mensyukuri nikmat apa yang telah kita raih.
Yakinlah bahawasanya Allah pasti akan menjawab doa kita. Sehingga tidak hairan, para sahabat ketika mendengarkan sabda Rasulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Said Al-Khudri tadi, para sahabat ketika mendengarkannya dari Rasulullah SAW, mereka mengatakan: "Kalau begitu ya Rasulullah, tidak ada ruginya kita, memperbanyak saja, perbanyak saja doa kita kepada Allah".
Apa kata Rasulullah: "Allah lebih banyak lagi akan memberikan kalian pengabulan doa atau hal² yang bermanfaat bagi kalian. Allah tidak akan pernah bosan dengan doa hamba² Nya. Perbanyak doa dengan itu kita akan mendapat pahala ibadah berdoa. Dan kita tinggal menunggu Allah mengabulkan doa kita cepat ataupun lambat".
Wallahu a'lam.